Sumber : http://thekampoengblogger.blogspot.com/2013/03/30-efek-blog-paling-dicari-oleh-blogger.html#ixzz3tH4bfoET

Selasa, 01 Desember 2015

jurusan Agroteknologi

Jurusan ini  menyelenggarakan model ideal untuk belajar pertanian modern, seperti aplikasi bioteknologi, pertanian organik (padi, buah dan sayur), perbenihan, budidaya tanaman hortikultura (buah, sayur, tanaman hias, dan anggrek); tanaman industri (kelapa sawit, tebu, kopi, teh, karet, kakao); tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), arsitektur pertamanan dan kewirausahaan.


Agroteknologi berusaha mencetak dan menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, profesional dan mampu menguasai Ipteks, serta mampu mengembangkannya berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah dan Islami. Sarana prasarana perkuliahan menggunakan ruang multimedia yang didukung Lab. bioteknologi, kultur in vitro, mikrobiologi, tanah, klimatologi, teknologi benih, rumah produksi jamur, agro nursery, agro orchid nursery, green house, unit hidroponik, plaza pertanian, kebun apel dan lahan percobaan (6,3 Ha). Sarana produksi jamur, agro orchid nursery, kebun organik untuk tanaman apel, sayur-sayuran dan padi dikembangkan dalam skala industri yang dapat dijadikan tempat kerja paruh waktu bagi mahasiswa  sehingga mahasiswa mempunyai bekal dan mental wirausaha yang tangguh. Lulusan Agroteknologi dapat bekerja di pemerintahan dan perusahaan swasta serta Kementerian pertanian, perkebunan industri pertanian, lembaga penelitian, konsultan, usaha mandiri (wirausaha).

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada kebaikan dan kenikmatan yang dapat kita rasakan bersama hingga detik ini tanpa seizing Allah SWT dan berkat RahmatNya pula kita dapat memberikan informasi tentang Program Studi Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Saat ini dunia telah menghadapi 3 masalah besar yaitu pemanasan global, krisis pangan dan krisis air. Kegita masalah tersebut implikasinya sangat besar terhadap kelangsungan hidup organism di bumi.
Bidang pertanian memegang peranan sangat penting ke depan untuk mengatasi masalah tersebut. Ahli pertanian ditantang untuk merakit tanaman yang mampu menyerap karbon dalam jumlah besar, tanaman pangan dengan produktifitas tinggi dan tanaman untuk reboisasi lahan-lahan kritis.
Menghadapi era perdangan bebas Asean-China tahun 2015, Indonesia membuat target produksi pertanian 75,5 jt ton gabah kering giling, jagung 29 jt ton. Kedelai 2,7 jt ton, dan gula 4,8 jt ton.
Untuk mencapai target tersebut diperlukan kajian yang teruji, tenaga ahli pertanian terutama Agroteknologi yang kompeten dan professional, disinilah peran program studi Agroteknologi diperlukan untuk menghasilkan terobosan teknologi dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan professional.
Program studi Agroteknologi, UMM dengan sarana dan prasarana yang lengkap meliputi laboratorium (mikrobiologi, biologi molekuler, kultur jaringan tanaman, teknologi benih, dan computer), kebun percobaan tanaman pangan, buah, sayur dan tanaman hias, greenhouse dan screenhouse.
Program studi Agroteknologi diasuh staf pengajar bergelar Guru Besar 5%, Doktor 45%, kandidat Doktor 37% dan Master 13%, yang berpengalaman dalam bidang teknologi dan budidaya pertanian baik tanaman hias, sayur, buah, tanaman perkebunan, tanaman obat, tanaman serat dan lain-lain. Fasilitas perkuliahan didukung peralatan canggih seperti LCD, Proyektor dan Kamera CCTV sehingga proses pembelajaran menarik dan tidak membosankan.
Program studi Agroteknologi dengan sarana dan prasarana yang dimiliki serta didukung oleh suasana kampus putih yang megah sangat ideal untuk menghasilkan sarjana bidang agroteknologi yang professional, berakhlak mulia, menguasai dan mampu mengembangkan IPTEKS sesuai perkembangan zaman.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar